CaraSetting Idle Up Ac Mobil Injeksi. Share. aceon begitu oke nah coba kita onkan AC mungkin karena Cewek. cewek tafuza Papa. papa Rp makan naik menjadi seribu Hai Nah itu berarti ideal upnya masih Kerja. kerja 1100dc apa. ciriciri buku ini ketika tanpa AC Om ya ketika tanpa AC yang Akan. akan dilakukan ratus lima puluhan ketika aceon Asuransi Mobil TravelokaLindungi mobil Anda sepenuhnya dengan perluasan asuransi mobilSebagai mobil pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan tulisan tune up mobil di setiap bengkel yang kamu kunjungi. Tune up pada mobil juga bagian dari servis mobil yang harus kamu lakukan secara rutin. Tapi, apakah kamu sudah memahami sebenarnya apa arti tune up mobil? Nah, bagi kamu yang masih terlalu dalam mengenal tune up kendaraan, dalam artikel ini akan membahas lengkap mulai dari pengertian tune up mobil, tujuan tune up mobil, jenis tune up mobil, harga tune up mobil dan informasi itu tune up mobil?Apa yang dimaksud dengan tune up? Tune up berasal dari kata tune dan up, artinya menyeting kembali. Jadi, tune up mobil adalah sebuah pekerjaan untuk menstandarisasi semua komponen dan sistem pada kendaraan seperti semula baik dengan cara penyetelan, atau tune up untuk mobilManfaat tune up mobil adalah untuk memaksimalkan performa mesin agar tetap optimal layaknya mobil baru dan memperpanjang usia pakai mobil kamu. Selain itu, fungsi tune up mobil lainnya adalah menghindari resiko kerusakan yang lebih parah jika mobil mengalami gangguan mesin. Tune up sering disebut dengan istilah servis ringan yang dilakukan pada mesin mobil kamu agar performanya tetap dalam kondisi baik. Hal ini mengingat mobil digunakan setiap hari sehingga kondisinya akan mengalami saja yang dilakukan saat tune up mobil?Setelah memahami pengertian dan fungsi tune up mobil mesin, sekarang waktunya kamu untuk mengetahui urutan tune up mobil secara lengkap. Dengan mengetahui macam-macam tune up mobil, akan membantu kamu mengecek apakah bengkel yang kamu datangi telah melakukan tune up mobil yang benar. Berikut adalah langkah-langkah tune up mobil atau cara tune up mobil yang perlu kamu pahami1. Memeriksa/mengganti air pendingin dan tutup tune up mobil injeksi yang pertama harus dilakukan yaitu tune up mobil radiator. Caranya, periksa air pendingin pada tangki reservoir dan radiator tambahkan air jika kurang, tetapi bila air sangat keruh atau kotor sebaiknya air dikuras dan diganti. Periksa tutup radiator, periksa karet atau katup pada tutup radiator dan kekuatan pegasnya/kerjanya. Bila karet sudah keras dan retak-retak serta pegasnya terlalu keras atau terlalu lemah, ganti tutup Memeriksa/mengganti/menyetel tali tali kipas dari kemungkinan aus dan retak. Hal ini dapat menyebabkan tali kipas putus dan mesin panas atau naik temperaturnya. Periksa kekerasan tapi kipas. Bila terlalu kendor atau terlalu kencang harus disetel kembali. Kekerasan tali kipas = bila ditekan dengan kuat 10 kg kelengkungan tali kipas 7-11 Periksa oli mesin dengan cara mencabut oli sudah hitam dan encer, oli harus diganti. Ganti oli dilakukan setiap km atau jenis oli tertentu mencapai km, tetapi jika oli sering kurang atau habis harus segera dilakukan perbaikan pada sistem pelumasan oli agar proses tune up mesin mobil dapat berjalan Memeriksa/membersihkan/mengganti saringan bensin dan saringan selanjutnya adalah tune up mobil bensin. Periksa saringan bensin. Bila saringan bensin kotor dapat menyebabkan suplai bensin terlambat hingga mesin tersendat-sendat. Bersihkan saringan bensin dengan menghembuskan udara bertekan dari arah luar out ke arah masuk in.Periksa saringan udara. Bila saringan udara kotor dapat menghambat aliran udara yang masuk ke karburator,sehingga putaran mesin tidak stabil. Bersihkan saringan udara dengan menghembuskan udara bertekanan dari arah dalam ke luar. Jika sudah terlalu kotor dan rusak, saringan harus Memeriksa baterai accu.Periksa terminal dan klem pengikatnya. Bila kotor dan longgar, menyebabkan suplai arus kurang, harus dibersihkan dengan cara mengamplas dan mengeraskan klem pengikatnya. Periksa jumlah air accu. Tambahkan air accu bukan accu sur jika kurang. Periksa berat jenis air accu dengan menggunakan alat Hidrometer, sedot air accu hingga masuk ke dalam hidrometer dan baca hasil pengukurannya. Berat jenis air accu yang baik = 1,26 - 1,28. Jika kurang dari ketentuan menyebabkan saat stater kurang kuat, baterai harus disetrum charger.6. Memeriksa/mengganti kabel kabel busi dengan menggunakan AVO meter. Tahanan kabel busi diukur pada bagian ujung-ujungnya. Ketentuan tahanannya = 25 kilo Ohm/meter. Bila kabel busi sudah keras atau retak-retak serta tahanannya tidak sesuai ketentuan menyebabkan kebocoran arus dan tarikan mesin kurang, kabel busi harus Memeriksa/membersihkan tutup distributor dan Rotor terminal pada tutup distributor dan rotor distributor. Bila kotor dapat menyebabkan aliran arus atau tegangan listrik tidak maksimum sehingga mesin grejet atau tidak stabil, harus dibersihkan dengan mengamplas amplas halus.8. Memeriksa/membersihkan/mengganti/menyetel busi dari kemungkinan kotor, celah busi yang terlalu renggang atau terlalu sempit dan kondisi busi yang setengah mati bisa menyebabkan api busi kecil dan pembakaran tidak sempurna sehingga mesin sulit hidup atau hidup tapi tidak normal. Busi yang setengah mati harus diganti, sedangkan busi yang kotor dibersihkan dengan mengamplas menggunakan amplas halus dan setel celah busi, celah busi diukur dengan menggunakan feeler gauge. Celah busi yang baik = 0,70 mm - 0,80 mm. Busi yang baik memercikkan api besar kebiru-biruan dan arahnya tegak lurus, sebaliknya busi yang jelek percikan apinya kecil, berwarna merah, dan arah loncatan apinya ke berbagai Memeriksa/membersihkan/mengganti/menyetel platina, apakah kotor, tipis habis, rusak bentol, dan celahnya terlalu besar atau terlalu sempit. Bila ini terjadi, akan menyebabkan aliran arus dan tegangan pengapian tidak baik/tidak maksimum sehingga menghasilkan percikan api busi yang kecil. Akibatnya, mesin sulit hidup walaupun hidup tapi tidak normal. Untuk itu, periksa platina bila masih tebal. Amplas platina dengan amplas halus sampai bersih dan rata, kemudian setel celah platina, 0,45 mm, diukur dengan feeler gauge. Bila platina tipis atau habis ganti sekaligus dengan kondensornya kemudian lakukan penyetelah celah platina = 0,45 mm, celah platina diukur dengan feeler Memeriksa centrifugal advancer dan vacum centrifugal advancer dengan cara menggerakkan rotor distributor ke arah kiri. Bila memegas dan kembali, berarti centrifugal advancer bagus. Akan tetapi, bila tidak bergerak berarti jelek. Lakukan perbaikan dengan melakukan overhaul distributor. Periksa vacum advancer dengan cara menyedot selang vakum pada advancer. Bila plunger advancer bergerak, berarti bagus dan bila tidak bergerak berarti jelek, harus diganti vacum advancer-nya. Kerusakan advancer tarikan gasnya tidak lambat dan sentakan tarikannya kurang, juga akan menghasilkan suara ledakan pada knalpot pada saat pedal gas dilepaskan setelah Memeriksa/menyetel celah celah katup dari kemungkinan terlalu renggang/sempit, bila celah katup terlalu renggang mesin panas dan tenaga kurang. Sebaliknya bila terlalu sempit bahan bakar bensin boros dan mengeluarkan asap hitam. Untuk itu, bila celah katup tidak benar harus disetel lagi, dengan caraa Topkan silinder nomor satu pada posisi kompresi, periksa celah katup pada katup-katup yang bebas. Bila celahnya tidak sesuai dengan ketentuan harus Putar puli 360 derajat, kemudian celah katup yang bebas yang tadi belum diperiksa. Bila celah katupnya tidak sesuai dengan ketentuan, harus Setiap jenis/merek kendaraan memiliki ketentuan ukuran celah katup sendiri-sendiri, dapat dilihat pada buku petunjuk perawatan mobil. Contoh Toyota Kijang, katup masuk = 0,20 mm, katup buang = 0,30 mm. Daihatsu, katup masuk dan katup buang sama = 0,20 Memeriksa tekanan tekanan kompresi dengan menggunakan alat ukur compression tester. Pasangkan alat ukur tersebut pada lubang busi dan tekan kuat-kuat, buka handle atau pedal gas penuh, serta lakukan penyetaraan sampai didapat 4-5 kali kompresi dan jarum pengukur tidak bergerak lagi. Baca hasil pengukuran dan cocokkan dengan ketentuan atau standar. Lakukan pengukuran pada seluruh silinder standar tekanan kompresi untuk kendaran menengah = 12 kg/cm2. Bila hasil pengukuran tidak sesuai standar atau hasil pengukuran kompresi antara silinder yang satu dengan yang lainnya tidak sama, dengan perbedaan lebih dari 1-2 kg/cm2, mesin tidak mungkin di-tune-up sebab mesin akan bergetar/pincang dan mesin harus dibongkar overhaul.13. Memeriksa/menyetel ketepatan saat ketepatan saat pengapian dilakukan setelah seluruh komponen terpasang dalam kondisi yang baik. Sebelum saat pengapian diukur dengan alat terlebih dulu diposisikan sebagai berikut, posisikan ketepatan tanda-tanda saat pengapian pada puli atau flywheel. Dekatkan kabel koil yang menuju ke distributor ke masa kurang lebih 1 cm. On-kan kunci kontak dan geserkan distributor ke kanan atau ke kiri sampai didapat percikan api, lalu keraskan distributor. Selanjutnya hidupkan mesin dan pasangkan alat ukur timing ketepatan pengapian dengan menggeserkan distributor secara perlahan sampai tanda timing pas. Jika timing terlalu cepat/maju, mesin di staternya berat bisa menimbulkan detonasi. Sebaliknya bila terlalu lambat saat distater lama hidupnya dan sentakan/akselerasinya kurang baik, juga tenaga mesin lemah. Oleh karena itu, saat pengapian harus tepat sesuai ketentuannya. Standar saat pengapian antara 5-10 derajat sebelum Memeriksa/menyetel putaran idle langsam.Pemasangan tachometer pada mesin yang sudah hidup dan baca hasil ukurannya, atur/setel idle adjusting screw untuk mengatur campuran bensin dengan udara sampai pada putaran tertinggi, lalu atur/setel sekrup pengatur katup gas/katup throttle sampai didapatkan putaran yang halus/baik. Jumlah putarannya sesuaikan dengan standarnya, untuk mesin 4 silinder, 700 sampai 750 rpm, AC dimatikan, dan rpm, bila AC dihidupkan. Atau putaran disesuaikan dengan buku tune up mobilBerapa ongkos tune up mobil? Biasanya untuk sekali melakukan tune up di bengkel umum, kira-kira kamu harus menyiapkan uang Rp hingga Rp untuk biayanya. Itu belum termasuk biaya penggantian sparepart atau komponen yang memang dianggap sudah tidak layak pakai yang bisa menjadi penyebab mobil mogok. Biaya ini sama juga untuk tune up mobil matic maupun waktu yang tepat untuk tune up mobil?Tune up mobil merupakan kegiatan yang wajib dilakukan sebagai salah satu rangkaian kegiatan rutin dalam merawat mobil tersebut. Untuk melakukan tune up, tidak boleh sembarangan karena sudah ada jadwal tune up mobil. Lalu kapan waktu tune up mobil dapat dilakukan? waktu yang paling tepat untuk melakukan tune up mobil adalah saat mobil sudah mencapai kilometer batas maksimal sekali service, seperti minimal mencapai lima ribu kilometer pasca melakukan perawatan atau service berkala. Pada umumnya, jangka waktu tune up mobil dilakukan setahun sekali dengan berbagai rangkaian perawatan dan juga lama pengerjaan tune up mobil?Tune up mobil berapa lama? Untuk berapa lama pengerjaan tune up mobil, estimasi kurang lebih 1 jam. Proses ini sudah termasuk tune up mesin bensin dan proses-proses diatas ya!Nah, itulah semua informasi terkait tune up otomotif yang harus kamu ketahui. Pastikan kamu selalu rutin melakukan servis mobil, termasuk melakukan tune up mobil sebelum mudik. Selain itu, pilihlah bengkel yang dapat melakukan tune up mobil yang bagus. Jika memilih bengkel asal, bukan hanya dapat membahayakan saat berkendara, pengeluaran juga akan semakin membengkak. Oleh karena itu, penting untuk kamu merawat mobil kamu dengan baik sehingga tidak mengalami kerugian finansial di kemudian hari. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaminnya yaitu dengan mengasuransikan mobil kamu dengan asuransi mobil yang terpercaya seperti asuransi mobil Mobil TravelokaLindungi mobil Anda sepenuhnya dengan perluasan asuransi mobilKenapa asuransi mobil Traveloka? Karena asuransi mobil Traveloka bekerjasama dengan ADIRA INSURANCE Autocillin. Melalui kerjasama ini, asuransi mobil Traveloka berupaya memberikan layanan terbaik dan kemudahan dalam berasuransi melalui Aplikasi Traveloka atau via Online. Dengan asuransi mobil Traveloka, kamu tidak perlu khawatir mencari bengkel tune up mobil terdekat karena saat ini kami memiliki lebih dari 300 mitra bengkel rekanan Asuransi Mobil Adira Autocillin di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi? Segera asuransikan mobil kesayangan kamu! Makanya kami berikan cara setting Karburator Mobil yang mudahSeusai membongkar karburator dan melakukan pembersihan sistem pengabutan bahan bakar tersebut, Anda pasti akan melakukan perakitan ulang karburator. Tenang, Cintamobil akan memberikan cara settting karburator untuk mobil Anda. Bengkel Resmi (BeRes) Juga Bisa Setting KarburatorJika Anda bingung dan tak menemukan settingan yang pas
Perkembangan zaman membuat teknologi pada mesin mobil makin canggih. Tak lagi menggunakan sekrup penyetel putaran idle, mesin mobil karburator sekarang sudah menggunakan sistem Electronic Fuel Injection EFI yang dilengkapi Idle Speed Control ISC. ISC adalah pengatur elektronik untuk menentukan RPM idle atau langsam. Sistem ini juga punya peran besar dalam pengaturan mesin mobil. Apa sajakah fungsi ISC dan bagian-bagiannya? Simak ulasan berikut. Dilansir Auto2000, Idle Speed Control atau ISC adalah rangkaian elektronik yang bertanggung jawab dalam pengaturan jumlah udara yang melewati idle port saat katup gas dalam posisi tertutup. Sistem ISC digunakan pada mobil-mobil bermesin EFI seperti Toyota Innova dan Toyota Yaris sebagai pengganti sekrup idle speed zaman dulu yang harus diatur secara manual. Dengan adanya komponen tersebut, Anda tak perlu lagi mengatur putaran idle pada mesin. ISC memiliki katup atau valve yang bertanggung jawab untuk membuka dan menutup saluran idle agar jumlah udara yang masuk ke intake dapat dikontrol. Kerja ISC sendiri diatur oleh ECU mesin melalui serangkaian perhitungan sistematis dari berbagai sensor yang berhubungan. Oleh karena itu, pembukaan katup ISC adalah sebuah hal yang bisa diprediksi karena kerjanya berdasarkan hasil perhitungan ECU. Fungsi ISC ISC adalah seperangkat komponen dengan katup yang bisa membuka dan menutup. Buka-tutup katup ISC sangat dibutuhkan oleh pengaturan komponen lain di dalam mesin. Berikut ini fungsi idle speed control yang ternyata tak sekadar mengatur jumlah udara. Kuantitas udara - mengatur banyak sedikitnya udara yang masuk ke intake manifold ketika gas tidak ditekan dan saat katup throttle menutup. Kecepatan mesin - mengatur kecepatan langsam mesin pada saat kondisi AC menyala dan mati. Kecepatan RPM - menyesuaikan kecepatan RPM langsam mesin pada tiap kondisi secara otomatis. Idle up mesin - ISC mengatur idle up mesin yang berhubungan langsung dengan kestabilan kendaraan. Apabila pengaturan idle up salah, maka mesin akan bergetar akibat bebannya makin bertambah. Beban elektrik - ISC meningkatkan putaran mesin ketika beban elektriknya bertambah. Contohnya saat lampu sorot dinyalakan dengan kuat atau ketika pemanas kaca dihidupkan. Putaran mesin - ISC sangat berpengaruh dalam cepat lambatnya putaran mesin. Misalnya ketika ECU membuka katup ISC sehingga putaran mesin meningkat. Biasanya kondisi tersebut terjadi ketika mesin mobil dalam kondisi dingin. Komponen pada sistem ISC Meski bentuknya kecil, ISC adalah bagian dari mesin yang punya banyak sensor lagi di dalamnya. Kalau dibongkar, maka Anda akan menemukan komponen-komponen seperti MAF sensor - komponen yang akan mengirimkan data massa udara sesuai dengan aliran yang terjadi. CKP sensor - bagian ISC yang mengukur kecepatan atau RPM mesin. Informasi mengenai kecepatan ini berfungsi sebagai feedback atas kinerja sistem ISC. TPS sensor - sensor yang mengetahui posisi katup gas untuk menentukan sudut pembukaan katup. Barometric Pressure Sensor - komponen yang mengetahui tekanan udara pada suhu dan ketinggian mobil berada. ECT sensor - bagian yang mendeteksi suhu air mesin pendingin untuk mengetahui tingkat derajatnya. AC Refrigerant Pressure Sensor - sensor yang mengukur tekanan freon AC agar mesin bisa hidup meski ada beban dari kompresor. Idle Air Controller - komponen yang berfungsi sebagai pengontrol dalam perhitungan berbagai data sensor. ISC Valve - aktuator yang akan membuka dan menutup saluran idle berdasarkan perhitungan dari ECU. ISC adalah komponen penting dalam mesin mobil. Tanpa idle speed control, maka mesin tidak akan berfungsi dengan sempurna. Kerusakan pada ISC saja bisa menyebabkan putaran RPM naik-turun tidak stabil, RPM turun saat mobil jalan pelan, atau kendaraan sering mati tiba-tiba saat putaran idling. Jangan lupa untuk selalu service secara berkala. Baca juga Sumber Auto2000

Searchcara setting idle up ac mobil injeksi and check where the nearest petrol station is. View whole Malaysia gas station latest petrol prices, address, openning hours, videos, photos, reviews, location, news on WapCar.

Even though we are aware that engines need fuel to run, that does not mean you can’t make some small changes to help you gain some fuel savings. Keep tires pumped upTires that are underinflated have a higher rolling resistance on the road. This means that with every kilometer traveled, your tires generate more friction and rolling resistance, and hence, will increase fuel consumption. If all your tires are underinflated by 10 psi, this could reduce fuel efficiency by up to 10%. Lose the weight in your bootFor those with a habit of keeping everything and anything in the boot, in addition to emergency spares, think twice when loading up next time. Every extra 50kg your car puts on increases fuel consumption by 2%. Drive with ACDriving with the windows down at speeds faster than 80km/h causes a lot of wind resistance, and costs you a lot more fuel. Contrary to what you may think, in this situation, it’s simply more fuel efficient to drive with the aircon on. Don’t go too fast or too slowWhen cruising down a highway, your engine works hard to overcome wind resistance. You’ll burn up to 15% more fuel at 100 km/h and 25% more at 110 km/h. That might tempt you to drive slow, but if you drive slower than 50 km/h, your engine would drop to a lower gear, thus using up more fuel. In conclusion, a steady 50 – 90 km/h on the highway is best to achieve optimal fuel economy. Remain steady when acceleratingAvoid revving your accelerator to a high revolutions per minute RPM. It’s better for fuel economy, as your engine uses less fuel when it is revolving slower, at a lower RPM. Avoid braking aggressivelySlamming on the brakes increases fuel consumption as you need to accelerate again later. This is especially true if you follow too closely behind the vehicle in front of you. Not to mention, tailgating is dangerous and something to avoid. Cruise in top gearIf you’re driving an automatic car, make use of cruise control to keep your speed constant. And if you’re driving a manual car, maintain a higher gear when appropriate. In each of these instances, your engines go through less revolutions per minute RPM and will reduce your fuel consumption. Practice predictive drivingLook to the road ahead and plan your next move. Instead of slamming on the brakes to a complete stop, try slowing down as you approach the red light. Or when reaching the foot of a hill, start accelerating as you edge closer to it rather than when you approach it. Avoid hard accelerations when moving your car from a complete stop, or climbing a hill as it will increase fuel consumption. Plan your rush hour routeStop-start traffic puts a lot of pressure on your engine, thus burns more fuel. When possible, plan your commute to and from work carefully to help you avoid the worst of peak traffic. Don’t stay idle for longIf you are waiting for something or someone for more than three minutes, turn off your engine. You may not be moving but as long as your engine is on, it’s burning precious fuel. And a final word. Regular car servicing helps maintain your engine’s fuel efficiency. Engine parts work closely in tandem. If poorly maintained, sludge and corrosion will build-up between the parts making it difficult for the engine to work smoothly. This is also why engine oils are important. A good high-performance engine oil, like Mobil™ can help to reduce friction in the engine, combat sludge and improve fuel economy. If you can’t remember the last time you had your car serviced, it may just be time for you to visit one of our Mobil Workshops. Related articles Vehicle maintenanceRegular car servicing can go a long way towards getting the most out of your car. Travel & safety tipsStay safe on the road and protect yourself and your loved ones, with these tips. Our productsExplore the full line of Mobil™ products to discover how they can help you get the most out of your vehicles and equipment.

Fungsidan Cara Kerja Sistem Idle Up. juan. Sistem idle up berfungsi untuk menaikkan putaran mesin ketika beban mesin dan beban kelistrikan naik. Hal tersebut berguna untuk mencegah agar mesin tidak mati pada saat putaran idle atau stasioner. Ketika sistem AC di On kan atau dinyalakan maka akan terjadi penambahan beban mesin dan beban kelistrikan.
Salah satu komponen pada sistem pendingin adalah water pump atau pompa air. Tanpa adanya water pump maka air pendingin tidak dapat bersirkulasi sehingga tidak akan mungkin terjadi pendinginan pada mesin. Jika tidak ada pendinginan tentu saja akan menyebabkan mesin over heating. Fungsi dari water pump atau pompa air sendiri berfungsi untuk memompa air agar air pendingin dapat bersirkulasi pada bagian-bagian mesin melalui water jacket guna untuk melakukan pendinginan water pump atau pompa air berputar sesuai dengan putaran mesin, pompa air ini terletak atau tersambung dengan pulli dibelakang kipas pendingin dan pulli ini terhubung dengan v-belt. Oleh sebab itu putaran dari pompa air sebanding dengan putaran mesin. Mengingat pentingnya kerja dari water pump atau pompa air ini, maka pompa air perlu dirawat dan selalu diperiksa dan anda perlu mengenali kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada water pump atau pompa air. Jika water pump atau pompa air rusak harus segera diperbaiki. Kerusakan pada water pump dan akibatnya Jika water pump atau pompa air ini mengalami kerusakan maka akan menimbulkan masalah pada mesin. Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya bahwa fungsi dari water pump adalah untuk memompa air agar dapat bersirkulasi sehingga jika water pump mengalami kerusakan akan menyebabkan air pendingin tidak dapat bersirkulasi. Ketika air pendingin tidak dapat bersirkulasi maka proses pendinginan menjadi kurang dan dapat menyebabkan over heating. Kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada pompa air atau water pump ini adalah pada komponen kincirnya mengalami karat berkarat sehingga mengakibatkan air pendingin juga akan membawa karat saat disirkulasikan dan karat ini juga dapat menyebar ke bearing, jika bearing berkarat dapat berkemungkinan bearing menjadi macet atau seret sehingga putaran water pump menjadi tersendat-sendat. Selain itu bearing juga dapat menjadi kocak, jika bearing kocak maka akan timbul suara. Masalah yang lain adalah terjadinya kebocoran pada water pump atau pompa air, hal ini dapat disebabkan karena karat yang terjadi pada rumah water pump sehingga menyebabkan kebocoran. Nah setelah anda mengetahui penyebab kerusakan pada water pump dan akibatnya maka anda perlu melakukan perawaatan secara berkala baik dengan melihatnya secara visual dengan melihat apakah adanya kebocoran air pendingin pada rumah water pump atau juga dengan mendengar adakah suara pada mesin pada bagian rumah water pump lalu mengecek apakah terjadi kekocakkan pada bearing water pump atau juga dengan melihat gejala-gejala lain, misalnya nidikator panas mesin menyala karena mengidentifikasikan mesin mengalami over heating dan lain sebagainya. IdleSpeed Control Bermasalah; Idle Speed Control mempunyai peran besar sebagai akuator terhadap sistem EFI yang bertugas dalam mengatur idle RPM bagi mobil karburator. Kamu harus mengetahui kinerjanya yang mengandalkan solenoid valve supaya bisa menutup sekaligus membuka saluran idle karburator pada mobil kesayangan anda.
Jadikalau sensor tersebut mengalami kerusakan atau kabel sensor terkelupas bisa menyebabkan ketidaksesuaian pembacaan data. Hasilnya sistem idle up akan eror sehingga Rpm mesin akan naik turun bahkan mati saat Ac dinyalakan. Solusi untuk urusan sistem kelistrikan seperti ini ialah dengan melakukan scanning menggunakan komputer.
1 Idle Up Mobil Anda. Langkah pertama yang bisa dilakukan yaitu dengan cara idle up yaitu cara membersihkan karburator mobil dengan menyalakan mesin dan kendorkan dulu sekrup idel up. Nyalakan AC dan kendorkan idle up hingga tidak mampu merendahkan RPM mesin. Lakukan dengan cara yang lebih teliti dan cara yang tepat. 2. Kendorkan Sekrup RPM Mesin
Jikasudah demikian, setel atau setting sekrup idle up hingga mencapai RPM 900 sampai 1000. Step yang terakhir adalah melihat RPM yang sudah anda setel. Caranya, matikan AC mobil anda dan amati apakah RPM idle sudah sesuai dengan RPM yang diinginkan. tTbJ.
  • abyl2kb8qq.pages.dev/251
  • abyl2kb8qq.pages.dev/195
  • abyl2kb8qq.pages.dev/34
  • abyl2kb8qq.pages.dev/214
  • abyl2kb8qq.pages.dev/25
  • abyl2kb8qq.pages.dev/313
  • abyl2kb8qq.pages.dev/124
  • abyl2kb8qq.pages.dev/196
  • cara setting idle up ac mobil karburator