GedungDPRD Provinsi DKI Jakarta Jalan Kebon Sirih No. 18, RT.11/RW.2 Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir Kota Jakarta Pusat 10110: Dewan ini berkantor di Gedung DPRD DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat. Pimpinan DPRD DKI Jakarta terdiri dari 1 Ketua dan 4 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak.
JAKARTA - Relawan Gapura Nusantara RGN mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon presiden bacapres 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo. Mereka terdiri dari jenderal purnawirawan TNI/Polri. Deklarasi dilakukan di Grand Ballroom Kelapa Gading Sport Center, Jakarta Utara, Sabtu 10/6/2023. Dalam deklarasi tersebut, Ganjar dinilai mampu mempertahankan empat konsensus dasar bernegara, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Ganjar juga dianggap mau dan punya ketegasan dalam melanjutkan program pembangunan yang telah dirintis oleh Presiden Joko Widodo Jokowi. “Beliau yang paling tegas. Visi kita itu kan mempertahankan Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan hanya Pak Ganjar yang punya ketegasan untuk melakukan itu,” kata Ketua Dewan Pembina RGN Laksamana TNI Purn Bernard Kent Sondakh yang juga mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut KSAL. Ganjar yang turut hadir dalam deklarasi itu mengaku bangga dan menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Ganjar juga terharu lantaran banyak purnawirawan pejabat tinggi yang peduli terhadap konsensus bernegara. “Semangatnya tadi luar biasa, bagaimana konsensus berbangsa dan bernegara yang empat itu betul-betul dijaga,” kata Ganjar di lokasi. Ganjar mengajak anak muda untuk meniru semangat itu dengan menjaga empat konsensus negara. Sehingga kedaulatan Indonesia bisa dirasakan hingga generasi-generasi mendatang. “Sehingga kita generasi muda betul-betul punya fondasi yang sangat kuat bagaimana menjaga bangsa, dan negara, kerukunan, perbedaan yang harus kita hormati agar kita bisa mencapai apa yang menjadi cita-cita negara ini,” tutur dia. Tak lupa, Ganjar juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendukung hilirisasi industri dan pembangunan yang telah dilakukan Jokowi selama dua periode sebagai Presiden. Lewat dukungan itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan dirasakan masyarakat. “Soal memanfaatkan infrastruktur yang sudah dimanfaatkan Pak Jokowi, terus bagaimana kita bicara IKN mesti bisa selesai, dan tentu bagaimana ekonomi bisa direcover dengan baik, di mana ekonomi-ekonomi baru mesti kita tumbuhkan dan kembangkan,” ujar dia. Adapun tokoh-tokoh yang hadir dalam deklarasi itu mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Laksdya TNI Purn Agus Setiaji yang juga Ketua Umum RGN, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara KSAU Marsekal TNI Purn Agus Supriatna, dan mantan Sekretaris Militer Presiden era Megawati Soekarnoputri, Mayor Jenderal TNI Purn Tb Hassanudin. Hadir juga para senior TNI/Polri di antaranya Letjen TNI Purn Sintong Panjaitan, Letjen TNI Purn Kiki Syahnakri, Marsekal Madya TNI Purn Dede Rusamsi, hingga Laksamana Madya TNI Purn Mudjito. Selain purnawirawan TNI/Polri, turut hadir Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa LKAB Rudi S Kamri, pegiat budaya dan sosial, akademisi, kaum milenial, kaum nasionalis, serta perwakilan sejumlah organ relawan. Mereka datang dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, Sulawesi Utara, hingga Papua. sumber AntaraBACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini WaliKota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, mengatakan, PSBL di 15 RW tersebut dalam rangka menindaklajuti rencana Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyied Baswedan, sebagai upaya pencegahan virus corona atau Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) tahap selanjutnya. Dinas KPKP DKI Jakarta dan Poktan Jawa Indah Panen Padi di RW 04 Semanan Kesejahteraan Masyarakat Kamis, 8 Juni 2023 - 1218 52 Reporter Mujahid Edited By Izzudin Kadis KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati bersama Wakil Wali Kota Jakbar, Hendra Hidayat bersama kelompok tani sedang panen padi di RW 04 Semanan, Kecamatan KalideresKesejahteraan Masyarakat Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian KPKP DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat bersama Kelompok Tani Poktan Jawa Indah panen padi di RT 01/04 Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Kamis 8/6. Panen secara simbolis dilakukan Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat, Kepala Dinas KPKP DKI, Suharini Eliawati, dan para petani anggota Poktan Jawa Indah. Panen dilakukan dengan mesin potong dan secara manual. Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menyebut total padi yang di panen sebanyak 32,5 ton dari lahan seluas 5 hektare. Sedang total keseluruhan lahan yang dimanfaatkan untuk tanaman padi di kawasan tersebut luasnya mencapai sekitar 12 hektare. "Hari ini yang dipanen seluas 5 hektare. Tiap hektare menghasilkan sekitar 6,5 ton," ujarnya. Dikatakan, lahan tersebut lokasinya di perbatasan Jakarta Barat-Kota Tangerang. "Panen kali ini luar biasa karena hasilnya bagus dan banyak dengan jenis padi Ciherang." katanya Ia menjelaskan, pada kesempatan tersebut juga diberikan bantuan bibit padi verietas Ciherang sebanyak dua kantung masing masing isi 5 kilogram kepada Poktan Jawa Indah dan Karya Tani "Selain memanen, padi hari ini kami juga berikan bantuan masing-masing sebanyak 5 kilogram bibit padi untuk dua Poktan itu," tuturnya. Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat, mengapresiasi Poktan Jawa Indah yang selama ini mengelola lahan sawah dan bisa panen padi dengan hasil yang optimal. "Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat mengapresiasi Poktan Jawa Indah hingga dapat panen dengan hasil yang banyak dan bagus. Ini salah satu upaya dalam rangka ketahanan pangan," ujarnya. Lebih lanjut, Hendra berharap dengan bibit padi yang diberikan kepada dua kelompok tani mendapatkan hasil yang bagus. "Bibit padi yang diberikan mudah-mudahan membawa keberkahan." harapnya. Sementara itu, Ketua Poktan Jawa Indah, Racidin 60 mengatakan, anggota Poktan Jawa Indah sekitar 15 orang. Mereka sudah mengelola lahan tersebut selama 17 tahun. Lahan tersebut merupakan milik warga sekitar. Diungkapkan, hasil panen yang setiap tahun tiga kali langsung dijual ke masyarakat dalam bentuk padi tersebut tak lepas dari adanya bantuan dan pembinaan yang terus dilakukan Dinas KPKP DKI Jakarta dan Kementerian terkait. "Untuk kendalanya saat padi sudah menguning cuma hama burung. Tapi dapat diatasi dengan pemasangan jaring dan kontrol yang rutin. Kami berharap bisa terus didukung pemerintah," pungkasnya. Aji